AGENT CASINO BACCARAT - Menanggapi tentang rasisme di sepakbola, Presiden FIFA, Sepp Blatter dihujani kritikan salah satunya dari David Beckham juga Rio Ferdinand.
Ucapan Blatter yang ditayangkan di televisi saat wawancara yang mengatakan masalah rasisme di sepakbola bisa diselesaikan dengan berjabat tangan setelah pertandingan. Sontak perkataannya itu menjadi bumerang bagi dirinya yang menganggap pernyataannya itu meremehkan permasalahan rasisme ini. Beckham menyayangkan ucapan Blatter yang tak baik buat sepak bola. Karena faktanya rasisme di sepakbola sangat banyak dalam beberapa tahun terakhir. Ferdinand pun berkomentar di twiternya yang intinya tidak sependapat dengan Blatter. Masalah rasisme bukan masalah sepele dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan berjabat tangan. Maklum karena Ferdinand diduga menjadi korban rasis oleh kapten Chelsea, John Terry saat kedua tim bertemu dalam Premier League beberapa waktu lalu.
Ucapan Blatter yang ditayangkan di televisi saat wawancara yang mengatakan masalah rasisme di sepakbola bisa diselesaikan dengan berjabat tangan setelah pertandingan. Sontak perkataannya itu menjadi bumerang bagi dirinya yang menganggap pernyataannya itu meremehkan permasalahan rasisme ini. Beckham menyayangkan ucapan Blatter yang tak baik buat sepak bola. Karena faktanya rasisme di sepakbola sangat banyak dalam beberapa tahun terakhir. Ferdinand pun berkomentar di twiternya yang intinya tidak sependapat dengan Blatter. Masalah rasisme bukan masalah sepele dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan berjabat tangan. Maklum karena Ferdinand diduga menjadi korban rasis oleh kapten Chelsea, John Terry saat kedua tim bertemu dalam Premier League beberapa waktu lalu.
Publik pun menuntut dirinya untuk mundur sebagai Presiden FIFA. Menyadari ucapannya yang salah, Blatter pun meminta maaf kepada publik namun menolak untuk mundur. Blatter pun mengatakan bahwa ucapannya disalah artikan. Dirinya tak bermaksud meremehkan masalah rasisme di sepakbola. Dirinya berjanji akan memerangi rasisme dan diskriminasi.
No comments:
Post a Comment